Paranet umumnya digunakan untuk melindungi tanaman dari cahaya matahari yang berlebihan, agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Secara teknis fungsi paranet menahan cahaya matahari yang masuk sesuai dengan kebutuhan tanaman, karena setiap tanaman membutuhkan intensitas cahaya yang berbeda beda.
Intensitas cahaya matahari yang sesuai akan sangat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tanaman.
Paranet saat ini juga banyak dipakai untuk kebun rumah, carport, taman, parkiran kendaraan dan banyak lagi.
(Cek penggunaan Paranet pada Greenhouse di youtube)
Jenis Jenis Paranet
Secara umum jenis paranet dapat di kategorikan dalam 2 jenis, yaitu :
- Jenis paranet dari tipe Anyaman :
- Anyaman tipe Lurus
- Anyaman tipe Gelombang
- Jenis paranet dari bentuk Benang :
- Bentuk benang Pipih (Tape)
- Bentuk benang Bulat (Monofilament)
Berikut daftar produk paranet :
> PARANET HDPE (Tape)
- Paranet tipe Lurus, Benang Pipih :
Spesifikasi :
- Intensitas Cahaya 50%, 55%, 60%, 65%, 70%, 75%, 80% dan 90%
- Ukuran L x P : 3 meter x 100 meter
- Bahan : Plastik HDPE
- Paranet tipe Gelombang, Benang Pipih :
Spesifikasi :
- Ukuran Lebar x Panjang : 3 meter x 100 meter
- Intensitas Cahaya 55%, 65%, 75% dan 85%
- Paranet Nilon 40%
Spesifikasi :
- Intensitas Cahaya Masuk = 60%
- Intensitas Angin = 53%
- Intensitas Ultraviolet = 52,5%
- Ukuran Lebar x Panjang = 3 x 100 Meter
- Bahan Plastik polyethylene
- Paranet Nilon 50%
Spesifikasi :
- Intensitas Cahaya Masuk = 50%
- Intensitas Angin = 43%
- Intensitas Ultraviolet = 42%
- Ukuran Lebar x Panjang = 3 x 100 Meter
- Bahan Plastik polyethylene
- Paranet Nilon 65%
Spesifikasi :
- Intensitas Cahaya Masuk = 35%
- Intensitas Angin = 33%
- Intensitas Ultraviolet = 42,5%
- Ukuran Lebar x Panjang = 3 x 100 Meter
- Bahan Plastik polyethylene
- Paranet Nilon 75%
Spesifikasi :
- Intensitas Cahaya Masuk = 25%
- Intensitas Angin = 22%
- Intensitas Ultraviolet = 34%
- Ukuran Lebar x Panjang = 3 x 100 Meter
- Bahan Plastik polyethylene
Untuk informasi dan pemesanan, silahkan hubungi sales 081287873375